55 NEWS – PLN memastikan pasokan listrik aman dan andal selama periode mudik Lebaran 2025. Hal ini disampaikan menyusul persiapan infrastruktur kelistrikan yang matang, termasuk peningkatan signifikan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur-jalur utama mudik. Kesiapan ini diklaim mampu menampung lonjakan pengguna kendaraan listrik yang diprediksi meningkat drastis.
Related Post
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) telah melakukan pemeliharaan infrastruktur secara intensif jauh sebelum masa mudik tiba. Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, saat meninjau SPKLU di PLN UP3 Cirebon, Jawa Barat, menekankan pentingnya langkah antisipatif ini untuk mencegah gangguan listrik selama periode Lebaran. "Kami meminta PLN melakukan maintenance lebih awal agar pasokan listrik tetap stabil selama Idulfitri. Selain itu, personel dan peralatan juga disiagakan," tegas Yuliot.
PLN sendiri telah menetapkan periode siaga dari 17 Maret hingga 11 April 2025, dengan proyeksi beban puncak mencapai 45 GW. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan, "Dengan daya mampu 67 GW, terdapat reserve margin sebesar 22 GW atau sekitar 40%," menunjukkan kapasitas yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional selama periode tersebut.
Persiapan PLN juga menyasar peningkatan jumlah SPKLU di jalur mudik. Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, memprediksi peningkatan pengguna kendaraan listrik hingga 5 kali lipat dibandingkan tahun lalu. "Kami telah menambah SPKLU hingga 7,5 kali lipat di jalur Trans Sumatra – Jawa agar pemudik tidak mengalami antrean panjang saat mengisi daya," jelas Adi.
Saat ini, PLN dan mitranya telah menyediakan 3.558 unit SPKLU di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia. Di jalur mudik utama, tersedia 1.000 SPKLU di 615 lokasi dengan rata-rata jarak antar-SPKLU 22 km. Di Jawa Barat misalnya, jumlah SPKLU meningkat 6 kali lipat dibanding tahun lalu, dengan total 617 unit di 406 lokasi. PLN juga menyiagakan 2.436 personel untuk membantu pemudik selama 24 jam penuh.
Salah satu pemudik, Rara, mengungkapkan pengalaman positifnya menggunakan kendaraan listrik selama mudik dari Jakarta ke Cirebon. "Saya mudik dari Jakarta ke Cirebon, dan pengisian daya sangat mudah. SPKLU selalu tersedia di sepanjang jalur," tuturnya. Selain kemudahan akses, biaya penggunaan kendaraan listrik juga lebih hemat dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak. Kesiapan PLN ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan ekstra bagi para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik, selama Lebaran 2025.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar