55 NEWS – Kabar gembira datang dari sektor pertanian Indonesia! Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan bahwa produksi beras nasional diperkirakan melonjak hingga 4,1 juta ton pada akhir tahun 2025. Angka ini menjadi capaian tertinggi sejak tahun 2019, menandakan pemulihan dan peningkatan signifikan dalam produksi beras dalam negeri.

Related Post
Mentan Amran, saat ditemui di Jakarta pada Selasa (4/11/2025), menyampaikan optimisme berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). "Capaian kita sesuai hasil BPS kemarin, itu produksi kita Insyaallah sesuai hasil BPS, produksi beras kita naik 4,1 juta ton dan itu tertinggi sejak 2019. Dan juga Insyaallah stok kita di atas 3 juta ton akhir tahun juga itu tertinggi," ujarnya.

Pencapaian ini menjadi angin segar bagi ketahanan pangan nasional dan diharapkan dapat menstabilkan harga beras di pasaran. Mentan Amran menekankan pentingnya menjaga momentum positif ini dengan memperkuat berbagai faktor pendukung produksi. Pemeliharaan dan perbaikan sistem irigasi menjadi kunci utama, diikuti dengan optimalisasi lahan pertanian yang ada. Program intensifikasi dan ekstensifikasi juga akan terus digenjot untuk memastikan keberlanjutan produksi beras di masa mendatang.
Lebih lanjut, Mentan Amran menyoroti pentingnya hilirisasi sektor pertanian. Menurutnya, hilirisasi dapat menciptakan nilai tambah ekonomi yang signifikan bagi produk pertanian, sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Dengan demikian, sektor pertanian tidak hanya menjadi penyedia pangan, tetapi juga motor penggerak ekonomi nasional.
Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung petani melalui berbagai program dan kebijakan yang berpihak pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan. Diharapkan, dengan sinergi antara pemerintah, petani, dan seluruh pihak terkait, Indonesia dapat terus meningkatkan produksi beras dan mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar