55 NEWS – PT PLN (Persero) baru saja meluncurkan gebrakan baru yang mampu mengguncang dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Bukan sekadar wacana, PLN secara nyata menghadirkan Power UMK Hub di kantor pusatnya. Inisiatif yang diresmikan Jumat (21/2) ini tak hanya sekadar etalase, melainkan jembatan emas bagi UMKM binaan PLN untuk meroketkan penjualan dan meningkatkan daya saing. Lebih menarik lagi, Power UMK Hub dibangun dengan memanfaatkan sampah plastik daur ulang, sebuah bukti nyata komitmen PLN terhadap keberlanjutan lingkungan.
Related Post
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, memberikan apresiasi tinggi atas langkah berani PLN ini. Menurutnya, Power UMK Hub menjawab keraguan UMKM akan akses pasar yang luas. "Dengan adanya tempat ini, karyawan PLN bisa langsung membeli produk UMKM, sehingga UMKM bisa langsung menjual produknya," ujar Arya. Ia pun memuji desain Power UMK Hub yang "keren banget".
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen PLN untuk memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Power UMK Hub, sebut Darmawan, menjadi kunci untuk memperkuat aspek hilir, menyerap produk-produk UMKM binaan PLN yang telah dibekali pelatihan dan dukungan peralatan. "PLN tak hanya menyediakan energi andal, tapi juga menjadi mitra strategis UMKM agar lebih inovatif dan kompetitif di pasar global," tegasnya.
Lebih rinci, Executive Vice President (EVP) Komunikasi dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menjelaskan bahwa Power UMK Hub memajang 671 produk dari 43 UMKM binaan PLN. Produk-produk tersebut berasal dari berbagai daerah, mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. "UMKM tak hanya mendapat akses sumber daya, tapi juga kesempatan berkolaborasi," kata Gregorius. Ia menambahkan, booth Power UMK Hub sendiri dibangun dari 320 kilogram sampah plastik daur ulang, menunjukkan komitmen PLN terhadap lingkungan.
Produk-produk yang dipamerkan berasal dari Rumah BUMN Gunung Kidul, Pacitan, Blitar, serta HUB UMK Jaya, dan akan berganti secara berkala dengan produk dari Rumah BUMN lainnya. Inovasi ini membuktikan bahwa PLN tak hanya fokus pada energi, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar