Rahasia Atasi Bencana Alam di Indonesia: Peran Tata Ruang yang Tak Terduga!

Rahasia Atasi Bencana Alam di Indonesia: Peran Tata Ruang yang Tak Terduga!

55 NEWS – Indonesia kerap dilanda bencana hidrometeorologi. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, mengungkapkan fakta mengejutkan dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana di Jakarta, Kamis (20/3/2025). Ia menekankan peran krusial tata ruang sebagai kunci utama mitigasi bencana. Data menunjukkan, sekitar 96% bencana di Indonesia merupakan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Ini bukan sekadar slogan, tetapi kebutuhan mendesak implementasi tata ruang yang efektif di seluruh lapisan pemerintahan.

COLLABMEDIANET

Wamen Ossy menjelaskan, tata ruang yang baik bukan hanya mengatur pemanfaatan lahan, tetapi juga mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Lebih jauh, mitigasi bencana menjadi elemen vital dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang aman dan nyaman. Perencanaan yang matang meliputi identifikasi zona rawan bencana, pengurangan kerentanan infrastruktur, dan penempatan infrastruktur vital di lokasi aman.

Rahasia Atasi Bencana Alam di Indonesia: Peran Tata Ruang yang Tak Terduga!
Gambar Istimewa : file.fin.co.id

Tujuannya jelas: mengurangi dampak bencana, menyelamatkan jiwa, mencegah kerugian ekonomi, dan meningkatkan kapasitas lokal dalam respons dan pemulihan. Namun, implementasi tata ruang yang efektif menghadapi tantangan. Wamen Ossy menyebutkan perlunya penguatan koordinasi antar lembaga, pemanfaatan teknologi dan data terkini, peningkatan kapasitas SDM, partisipasi aktif masyarakat, dan integrasi kebijakan serta peraturan yang komprehensif. Penguatan pengendalian dan penertiban juga menjadi kunci keberhasilan di lapangan.

Sinergi antar institusi menjadi penentu keberhasilan. Wamen Ossy menegaskan peran ATR/BPN dalam perencanaan dan pengelolaan tata ruang, sementara BNPB fokus pada manajemen bencana dan mitigasi risiko. Kolaborasi kedua lembaga ini sangat krusial.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh tokoh penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno; Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang; Kepala BNPB, Suharyanto; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy; Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono; serta para kepala daerah.

Kesimpulannya, tata ruang bukan hanya sekadar perencanaan, tetapi investasi jangka panjang untuk keselamatan dan kesejahteraan bangsa. Implementasi yang efektif membutuhkan komitmen dan kolaborasi semua pihak.

Editor: Akbar soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar