55 NEWS – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso secara mengejutkan membocorkan rencana besar deregulasi kebijakan impor dan ekspor. Langkah berani ini merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus seluruh kuota impor. Pernyataan tersebut disampaikan Mendag Budi dalam konferensi pers di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (17/4/2025). "Akan ada deregulasi kebijakan, khususnya yang berkaitan dengan impor dan ekspor di Kementerian Perdagangan," tegasnya.
Related Post
Mendag Budi menekankan bahwa deregulasi ini bertujuan mulia: memuluskan jalan bagi para pelaku usaha dan menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif. Namun, detail teknis rencana besar ini masih dirahasiakan. Beliau enggan menjelaskan lebih lanjut mekanisme deregulasi yang akan diterapkan.
Langkah ini menimbulkan spekulasi di kalangan pelaku usaha. Apakah deregulasi ini akan berdampak positif bagi perekonomian nasional? Atau justru sebaliknya, memicu gejolak pasar? Pertanyaan-pertanyaan ini masih menjadi misteri.
Sebelumnya, Mendag juga mengumumkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Deregulasi. Tugas utama Satgas ini adalah mengevaluasi seluruh kebijakan impor yang berlaku saat ini, termasuk Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 yang merupakan perubahan ketiga atas Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. Hasil evaluasi Satgas ini akan menjadi acuan dalam implementasi deregulasi yang direncanakan. Publik pun dibuat penasaran dengan dampak jangka panjang dari rencana ambisius ini terhadap perekonomian Indonesia. Akankah deregulasi ini menjadi angin segar bagi dunia usaha atau justru menimbulkan tantangan baru? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Editor: Akbar Soaks
Tinggalkan komentar