55 NEWS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) baru saja membuat gebrakan besar dalam sektor infrastruktur nasional. Bukan sekadar dukungan biasa, BRI resmi menggelontorkan fasilitas kredit fantastis kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) untuk mendanai proyek-proyek strategis di Indonesia. Kolaborasi raksasa ini terungkap setelah penandatanganan perjanjian antara Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto, dan Interim President Director & Chief Financial Officer IIF, Rizki Pribadi Hasan, di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (27/2/2025).
Related Post
Nilai kredit yang disalurkan BRI sungguh mengesankan. IIF menerima fasilitas Non-Cash Loan (NCL) senilai Rp500 miliar, ditambah fasilitas Forex Line sebesar USD 50 juta. Suntikan dana segar ini akan menjadi pengungkit utama bagi IIF dalam memberikan jaminan kepada pihak ketiga dan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia.
Agus Noorsanto menjelaskan bahwa langkah BRI ini selaras dengan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan. "Kami yakin fasilitas ini akan memperkuat kapasitas IIF dalam mendukung berbagai proyek strategis yang berdampak luas bagi perekonomian nasional," tegasnya.
Sementara itu, Rizki Pribadi Hasan dari IIF menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan BRI. Ia menekankan bahwa fasilitas NCL dan Forex Line akan sangat krusial bagi IIF dalam meningkatkan kapasitas pembiayaan, terutama dalam memberikan jaminan kepada klien yang terlibat dalam proyek infrastruktur. Fasilitas Forex Line, khususnya, akan membantu IIF dalam meminimalisir risiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing.
Lebih lanjut, fasilitas NCL memungkinkan IIF untuk menerbitkan berbagai instrumen jaminan, seperti Bank Garansi, Letter of Credit (L/C), dan Standby L/C (SBLC). Dengan adanya jaminan tersebut, para klien IIF akan merasa lebih aman dan percaya diri dalam menjalankan proyek-proyek infrastruktur mereka. Sedangkan fasilitas Forex Line memberikan fleksibilitas bagi IIF dalam melakukan transaksi valuta asing.
"Dengan dukungan ini, diharapkan pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat terus berkembang, memberikan manfaat ekonomi yang luas, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan," pungkas Agus Noorsanto. Kolaborasi strategis antara BRI dan IIF ini diyakini akan menjadi katalis percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dan menopang pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar