55 NEWS – Gerak cepat pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan menjelang Ramadan terlihat nyata. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono langsung terjun ke Palembang, Sumatera Selatan, untuk mengawasi Operasi Pasar Murah di Kantor Pos Palembang. Langkah ini memastikan masyarakat dapat menikmati bahan pokok dengan harga terjangkau.
Related Post
Beras SPHP dijual Rp12.000/kg, gula pasir Rp15.000/kg, daging ayam ras beku Rp34.000/kg, bawang putih Rp32.000/kg, daging kerbau beku Rp75.000/kg, dan Minyakita Rp14.700/liter. Semua harga tersebut berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Inisiatif ini merupakan strategi kunci pemerintah untuk mencegah lonjakan harga yang tak terkendali, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.
Mentan Amran memberikan peringatan tegas kepada para pengusaha. "Kami himbau seluruh pengusaha, jangan menjual di atas HET! Tidak ada alasan untuk menaikkan harga beras, karena data BPS menunjukkan peningkatan produksi yang signifikan," tegasnya. Ia menekankan bahwa pemerintah tak akan menoleransi praktik curang yang merugikan rakyat. Satgas Pangan siap bertindak tegas terhadap siapapun yang melanggar aturan.
Wamentan Sudaryono menambahkan bahwa operasi pasar serupa akan terus digencarkan di berbagai wilayah. "Kami memastikan pangan murah dapat diakses masyarakat luas, terutama menjelang Idulfitri. Ini komitmen nyata pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan," ujarnya.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Warga berbondong-bondong datang sejak pagi untuk memanfaatkan harga yang lebih murah. Ria (45), salah satu warga Palembang, mengungkapkan rasa terbantu dengan adanya pasar murah ini. "Alhamdulillah, bisa beli beras, gula, dan minyak lebih murah," ucapnya.
Kerja sama Kementerian Pertanian dengan PT Pos Indonesia dan BUMN Pangan lainnya menjadi kunci keberhasilan operasi pasar ini. Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah hadir langsung untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan. Pemerintah juga memperkuat distribusi dan pasokan untuk mencegah kelangkaan.
Dengan berbagai upaya ini, pemerintah memastikan masyarakat dapat menjalani Ramadan dengan tenang dan damai, tanpa beban harga pangan yang tinggi. Komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas pangan dan kesejahteraan rakyat tetap teguh. Langkah tegas terhadap spekulan harga juga akan terus dilakukan. Pemerintah berkomitmen penuh untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar