55 NEWS – Proyek ambisius Tropical Coastland yang berlokasi di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Banten, resmi dicoret dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Padahal, proyek yang digagas oleh taipan properti Aguan ini sempat menjadi andalan di era Presiden Joko Widodo.
Related Post
Proyek Tropical Coastland ini merupakan pengembangan kawasan hijau dan kota ramah lingkungan (eco-city) di PIK 2 dengan luas lahan mencapai 1.756 hektare. Tujuan utama proyek ini adalah menciptakan destinasi pariwisata baru berbasis lingkungan yang menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dengan investasi mencapai Rp65 triliun, proyek ini diharapkan mampu menyerap ribuan tenaga kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung. Proyek ini diproyeksikan menciptakan 6.235 lapangan kerja langsung dan 13.550 lapangan kerja sebagai efek pengganda ekonomi. Selain itu, kawasan PIK 2 juga akan terintegrasi dengan Jalan Tol Kamal–Teluknaga–Rajeg yang pembangunannya telah dimulai sejak tahun 2023.
Kawasan wisata ini juga dirancang untuk mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove, yang berfungsi sebagai sistem pengamanan pesisir alami. Namun, keputusan pencoretan proyek ini dari daftar PSN menimbulkan pertanyaan besar. Apa alasan di balik keputusan strategis ini? Dampak apa yang akan ditimbulkan bagi investasi dan pengembangan kawasan PIK 2? Hal ini masih menjadi tanda tanya besar yang perlu dikaji lebih lanjut.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar