55 NEWS – Pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, dikebut demi memperkuat ketahanan air nasional. Proyek strategis nasional ini menjadi bagian penting dari komitmen pemerintah dalam program Asta Cita untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Related Post
Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Dian Sovana, menyampaikan bahwa percepatan ini adalah wujud nyata kontribusi perusahaan dalam membangun infrastruktur yang tidak hanya kokoh secara fisik, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
Hingga 15 September 2025, progres fisik proyek strategis nasional ini telah mencapai 89,23%. Capaian ini menandakan percepatan yang signifikan menuju penyelesaian yang ditargetkan pada akhir tahun. Keberhasilan ini mencerminkan kerja keras tim di lapangan, serta sinergi yang baik antara Brantas Abipraya, pemerintah daerah, dan masyarakat sekitar.
Bendungan Bulango Ulu dirancang dengan kapasitas tampung total mencapai 140,95 juta m³, dengan volume efektif sebesar 58,61 juta m³. Kehadirannya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air untuk tiga Daerah Irigasi (DI), yaitu DI Alale, DI Lomaya, serta DI Pilohayanga. Dengan ketersediaan air yang terjamin, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut akan meningkat signifikan, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Pembangunan bendungan ini bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat Gorontalo. Dengan pengelolaan yang tepat, Bendungan Bulango Ulu diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar