55 NEWS – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih menunggu proposal resmi terkait pengajuan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk merenovasi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo yang mengalami kerusakan akibat ambruk beberapa waktu lalu. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa pihaknya belum menerima dokumen pengajuan tersebut.

Related Post
"Saya belum lihat proposalnya," ungkap Purbaya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (15/10/2025). Ia menegaskan bahwa Kemenkeu akan melakukan kajian mendalam setelah menerima proposal resmi dari kementerian terkait yang mengajukan permohonan tersebut.

"Begitu proposalnya masuk, baru bisa kita putuskan," imbuhnya.
Menariknya, Purbaya mengungkapkan bahwa dirinya menerima pesan singkat dari seseorang yang memintanya untuk menolak penggunaan APBN untuk renovasi pesantren tersebut. "Sudah ada yang WA saya, pesannya jangan (pakai APBN). Katanya nanti yang lain iri," ujar Purbaya. Meski demikian, ia menegaskan bahwa keputusan akan diambil setelah menelaah proposal yang diajukan secara komprehensif. Pemerintah akan mempertimbangkan berbagai aspek sebelum memutuskan apakah renovasi pesantren tersebut layak didanai dari APBN.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar