55 NEWS – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, merespons cepat tujuh desakan darurat ekonomi yang dilayangkan oleh Aliansi Ekonom Indonesia (AEI). Pemerintah, ditegaskan Luhut, sangat memperhatikan dan akan menindaklanjuti tuntutan tersebut demi stabilitas dan kemajuan ekonomi nasional.

Related Post
Luhut menyampaikan komitmen ini saat menerima audiensi dari AEI. "Kami ingin mendengar langsung apa yang menjadi perhatian para ekonom, menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil pemerintah, dan memastikan bahwa pemerintah menyadari berbagai persoalan yang ada," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (14/9/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Luhut menegaskan bahwa pemerintah memandang para ekonom sebagai mitra strategis dalam merumuskan dan memperkuat kebijakan ekonomi. Pemerintah, lanjutnya, terus mendorong deregulasi sebagai kunci untuk membuka lapangan kerja baru dan memacu pertumbuhan ekonomi. Percepatan digitalisasi melalui sistem Online Single Submission (OSS) juga menjadi fokus utama.
Selain itu, pemerintah tengah berupaya merelokasi sejumlah perusahaan garmen dan alas kaki, di tengah negosiasi tarif dengan Amerika Serikat. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lebih dari 100 ribu lapangan kerja baru. DEN juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas belanja negara dan penerimaan melalui digitalisasi.
Digitalisasi penyaluran bantuan sosial menjadi salah satu proyek percontohan yang akan segera dijalankan. Luhut meyakini, digitalisasi ini tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga memungkinkan efisiensi anggaran karena bantuan akan lebih tepat sasaran dan langsung dirasakan oleh masyarakat.
Luhut menegaskan bahwa kolaborasi erat antara pemerintah, para ekonom, dan akademisi adalah kunci untuk membangun fondasi ekonomi nasional yang kuat dan berkeadilan. "Masukan dari para ekonom sangat dibutuhkan untuk memastikan apakah pemerintah sudah berada di jalur yang benar atau belum. Saya membutuhkan umpan balik dari semuanya untuk menjadi bahan diskusi kami di pemerintahan," pungkasnya.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar