Geger! Grab Buka Suara Soal Merger dengan GoTo, Ada Apa Sebenarnya?

Geger! Grab Buka Suara Soal Merger dengan GoTo, Ada Apa Sebenarnya?

55 NEWS – Isu merger antara raksasa ride-hailing, Grab dan GoTo, kembali mencuat dan menjadi perbincangan hangat di kalangan pelaku pasar dan konsumen. Menanggapi spekulasi yang beredar luas, Grab Indonesia secara tegas membantah adanya pembicaraan atau kesepakatan merger dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo).

COLLABMEDIANET

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, dalam keterangannya yang dikutip dari Antara, Sabtu (14/6/2025), menyatakan bahwa saat ini tidak ada diskusi yang sedang berlangsung antara kedua perusahaan. Lebih lanjut, Neneng menegaskan bahwa Grab belum menandatangani perjanjian apapun yang bersifat definitif terkait merger dengan GoTo.

 Geger! Grab Buka Suara Soal Merger dengan GoTo, Ada Apa Sebenarnya?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

Pernyataan ini, menurut Neneng, juga telah disampaikan dalam laporan Grab kepada United States Securities and Exchange Commission (SEC) pada Senin, 9 Juni 2025. Hal ini menunjukkan keseriusan Grab dalam menanggapi isu yang berpotensi mempengaruhi persepsi pasar dan investor.

Grab menekankan bahwa perusahaan akan terus berpegang pada standar tinggi dalam pengelolaan modal, dengan fokus pada investasi untuk pertumbuhan organik yang menguntungkan. Selain itu, Grab juga akan selektif dalam mempertimbangkan peluang non-organik, sejalan dengan kerangka alokasi modal yang telah ditetapkan.

Neneng menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi pasar yang strategis bagi Grab. Perusahaan berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang, mitra pengemudi, dan merchant di Indonesia.

Sebelumnya, GoTo juga telah memberikan klarifikasi terkait rumor merger dengan Grab. Dalam pengumuman yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pertengahan Mei 2025, Sekretaris Perusahaan GoTo, R A Koesoemohadiani, menyatakan bahwa perseroan mengetahui adanya spekulasi yang beredar di media mengenai rencana transaksi dengan Grab. Dengan adanya klarifikasi dari kedua belah pihak, diharapkan spekulasi mengenai merger ini dapat mereda dan pasar dapat kembali fokus pada kinerja dan strategi masing-masing perusahaan.

Editor: Akbar soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar