55 NEWS – Pasar modal Indonesia diprediksi akan kembali bergairah setelah libur Lebaran 2025. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan menguat pada perdagangan perdana, melanjutkan tren kenaikan dan berpotensi mencapai level 6.600-6.660. Kenaikan ini dimungkinkan jika IHSG berhasil menembus resisten di level 6.557. Hal ini disampaikan oleh Ivan Rosanova, Analis Binaartha Sekuritas, dalam risetnya yang dirilis 55tv.co.id pada Selasa (8/4/2025).

Related Post
Rosanova menambahkan, peluang pembalikan tren jangka menengah akan semakin besar jika IHSG mampu melewati resisten fraktal pada chart harian, yaitu di level 6.707. Ia juga memaparkan level support IHSG berada di 6.220, 6.071, dan 5.947, sementara level resistennya di 6.557, 6.663, dan 6.772.

Lebih lanjut, Rosanova memberikan rekomendasi saham pilihan untuk mendapatkan cuan pasca libur Lebaran. Investor disarankan untuk melakukan trading buy pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp1.830 – Rp1.910 dengan target harga terdekat di Rp2.090. AMRT dinilai memiliki tren naik minor dengan potensi mencapai Rp2.090-Rp2.230, asalkan harga tetap berada di atas support Rp1.830.
Strategi buy on weakness direkomendasikan untuk saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di rentang harga Rp1.360-Rp1.460, dengan target harga terdekat di Rp1.655. ARTO berpotensi melanjutkan tren naik jangka pendek menuju Rp1.655-Rp1.755 jika harga tetap berada di atas support terdekat Rp1.360.
Terakhir, Rosanova merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di rentang harga Rp3.600 – Rp3.750 dengan target harga terdekat di Rp4.100. BBRI diprediksi akan beralih ke tren naik jika mampu menembus level Rp4.200.
Rekomendasi saham ini tentu saja perlu dipertimbangkan dengan analisis dan strategi investasi masing-masing investor. Pasar saham memiliki risiko, dan keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar