55 NEWS – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, melontarkan peringatan keras bagi oknum yang berniat mencoreng program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan. Dalam sebuah acara sosialisasi yang digelar bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Jakarta, Minggu (7/9/2025), Menteri Ara menegaskan bahwa pelaku penyalahgunaan dana KUR Perumahan akan berhadapan langsung dengan hukum dan dijamin mendekam di balik jeruji besi.
Related Post
Menteri PKP menekankan bahwa KUR Perumahan adalah inisiatif Presiden Prabowo yang bertujuan untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program ini diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi nasional. "Ini pertama kalinya dalam sejarah Indonesia merdeka ada KUR Perumahan. Jadi, bagi mereka yang tidak memiliki niat baik, lebih baik jangan ikut serta. Saya jamin, Anda akan masuk penjara," tegas Menteri Ara dengan nada tinggi.
Lebih lanjut, Menteri Ara menyatakan bahwa setiap upaya untuk mempermainkan program KUR Perumahan sama saja dengan menghambat laju pertumbuhan ekonomi. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah menjalin koordinasi intensif dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian, dan Kejaksaan untuk mengawal ketat implementasi program ini. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa dana KUR Perumahan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan dan tidak diselewengkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Saya sudah berkoordinasi dengan KPK, polisi, dan jaksa untuk mendukung program ini. Jika Anda memiliki niat buruk, sebaiknya jangan ikut program ini. Program ini diperuntukkan bagi rakyat, untuk membantu mereka naik kelas, menggerakkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi," pungkasnya. Menteri Ara berharap KUR Perumahan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar