55 NEWS – Tren investasi emas tengah melanda Indonesia. Buktinya, Deposito Emas Pegadaian, yang diluncurkan Presiden RI pada 26 Februari 2025, berhasil menembus angka fantastis: 1 ton! Lonjakan permintaan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Related Post
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengungkapkan bahwa gejolak geopolitik dan perang dagang antara AS dan China semakin mengukuhkan posisi emas sebagai safe haven. "Pegadaian, sebagai Bank Emas, siap meng-EMAS-kan Indonesia. Transaksi Deposito Emas kita sudah mencapai 1 ton! Jadi, setelah menabung emas, saatnya diubah menjadi deposito emas. Gerakkan emas Anda!" tegas Damar.

Damar menambahkan bahwa investasi emas tak lagi terbatas pada bentuk fisik. Tabungan Emas Pegadaian menawarkan kemudahan, kecepatan, dan keamanan berinvestasi emas secara digital. "Transaksi Tabungan Emas Pegadaian di bulan April 2025 meningkat hingga 4 kali lipat, dari rata-rata Rp380 miliar menjadi Rp1,5 triliun. Kami optimistis hingga akhir bulan akan meningkat 10 kali lipat!" ujarnya dengan penuh keyakinan.
Pegadaian memastikan keamanan transaksi digital dengan menerapkan sistem 1:1. Artinya, setiap transaksi Cicil Emas atau Tabungan Emas dijamin dengan stok emas fisik yang tersedia. "Masyarakat tak perlu ragu, emas yang dibeli sudah tersedia di Pegadaian," jelas Damar.
Keunggulan emas sebagai safe haven terletak pada stabilitasnya di tengah gejolak pasar, likuiditas tinggi, dan daya tahan terhadap inflasi. Dengan prediksi harga emas yang terus meningkat, investasi emas menjadi pilihan bijak.
Pegadaian berkomitmen untuk terus memberikan solusi finansial bagi masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan. Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia Emas di masa depan.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar