55 NEWS – Desa Rawameneng, Subang, kini merasakan dampak positif dari program Desa Energi Berdikari Pertamina. Limbah ikan yang dulunya terbuang percuma, kini diolah menjadi tepung ikan bernilai jual tinggi, mendongkrak perekonomian masyarakat nelayan setempat.
Related Post
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menggandeng PT Jawa Satu Power (JSP) untuk memberikan pendampingan intensif kepada Koperasi Unit Desa (KUD) Mina Karya Baru, pusat kegiatan ekonomi desa. Sebelumnya, KUD ini hanya fokus pada pelelangan ikan bernilai jual tinggi. Namun, berkat program ini, ikan-ikan kecil yang dulunya dianggap sampah, kini menjadi sumber pendapatan baru.
Inovasi ini tak lepas dari dukungan energi bersih. Pertamina NRE menyediakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk menenagai alat pengering ikan. Kombinasi energi terbarukan dan edukasi pengolahan limbah ikan, memberikan dampak signifikan bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kami sangat terbantu dengan program ini. Dulu, ikan-ikan kecil hanya dibuang. Sekarang, bisa diolah jadi tepung ikan dan dijual," ujar salah seorang anggota KUD Mina Karya Baru.
Program Desa Energi Berdikari Pertamina ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung kemandirian energi dan ekonomi masyarakat sekitar wilayah operasi. Dengan memanfaatkan potensi lokal dan teknologi tepat guna, limbah ikan diubah menjadi berkah yang berkelanjutan.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar