55 NEWS – Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Mandalika diprediksi menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi yang signifikan, baik di tingkat nasional maupun lokal. Ekonom Universitas Indonesia (UI), Sulastri Surono, mengungkapkan bahwa ajang balap motor bergengsi ini akan memberikan dampak positif yang luas bagi berbagai sektor.
Related Post
Sulastri menjelaskan bahwa Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 akan menciptakan efek domino yang menguntungkan, terutama bagi sektor pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia menekankan pentingnya menghitung secara cermat keseimbangan antara biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diperoleh dari penyelenggaraan acara ini.
Peran Pertamina sebagai sponsor utama, bersama dengan dukungan dari sponsor lainnya, dinilai krusial dalam menyukseskan ajang ini. Sulastri meyakini bahwa melalui ajang ini, nama Indonesia akan semakin dikenal di kancah internasional, yang pada gilirannya akan meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Air.
"Indonesia akan semakin dikenal. Sektor pariwisata, terutama transportasi, perhotelan, dan restoran, akan merasakan dampak positifnya. Begitu juga dengan UMKM dan perbankan," ujarnya.
Dampak positif ini tidak hanya dirasakan selama penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 pada 3-5 Oktober, tetapi juga akan berlanjut setelah acara selesai. Sulastri menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan untuk memaksimalkan manfaat dari ajang internasional ini.
"Ekonomi harus tumbuh cukup tinggi. Jika tumbuh tinggi, lapangan kerja akan tercipta, pengangguran berkurang, sektor pariwisata meningkat, dan sektor perbankan juga akan naik," pungkasnya.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar