55 NEWS – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengumumkan peningkatan signifikan dalam program mudik gratis tahun ini. Jika tahun lalu hanya mengangkut 3.121 pemudik, BNI menargetkan angka fantastis: 6.050 pemudik untuk Mudik Gratis BUMN 2025! Kenaikan hampir dua kali lipat ini menunjukkan komitmen BNI dalam mendukung program pemerintah dan meringankan beban masyarakat yang ingin pulang kampung saat Lebaran.
Related Post
Program Mudik Aman Sampai Tujuan ini merupakan bagian dari kolaborasi BNI dengan Kementerian BUMN. Sebanyak 121 bus disiapkan untuk mengangkut para pemudik menuju berbagai kota di Jawa dan Sumatera, termasuk Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang, dan Padang. Keberangkatan direncanakan dari area GBK Jakarta pada Kamis, 27 Maret 2025, dengan seremoni pelepasan juga dilakukan di sejumlah Kantor Wilayah BNI di Jabodetabek. Kegiatan ini akan dilakukan secara serentak bersama BUMN lainnya.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa partisipasi BNI dalam program ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap kelancaran arus mudik dan membantu masyarakat yang ingin pulang kampung dengan aman dan nyaman. "BNI memberikan solusi angkutan publik yang nyaman bagi masyarakat, terutama saat mobilitas meningkat di momen Lebaran," ujar Okki.
BNI telah konsisten mendukung program mudik gratis sejak 2023, dengan jumlah peserta mencapai 2.030 orang pada tahun tersebut dan meningkat menjadi 3.121 pada 2024. Target peserta tahun ini meliputi masyarakat kurang mampu, rekanan nasabah, dan stakeholder BNI yang membutuhkan transportasi mudik. BNI memastikan penyelenggaraan mudik gratis 2025 dilakukan dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan para pemudik, melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.
Dengan program ini, BNI berharap dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat, memudahkan mereka untuk mudik dengan aman dan nyaman. Langkah ini juga menegaskan peran BNI sebagai agen pembangunan yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. (*)
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar