55 NEWS – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menekankan pentingnya menjadikan momentum Nuzululquran sebagai kompas moral dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disampaikannya saat acara Pengajian Bulanan dan Buka Puasa Bersama di Masjid Nuurur Rahman, Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Kamis (20/3/2025). Lebih dari sekadar peringatan keagamaan, Nusron melihat Nuzululquran sebagai pengingat akan pentingnya berpegang teguh pada ajaran Al-Quran dalam setiap aspek kehidupan, termasuk urusan pertanahan dan agraria.
Related Post
Dalam sambutannya yang penuh makna, Menteri Nusron mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup. "Semoga kita semua mendapatkan berkahnya Al-Quran. Semua ucapan, pandangan, dan langkah kita dituntun oleh Al-Quran," ujarnya. Ia bahkan mengaitkan ayat suci dalam surat Thaha yang membahas tentang penciptaan manusia dari tanah dengan tugas dan fungsi Kementerian ATR/BPN. "Allah berfirman, ‘Dari tanah Aku ciptakan kalian, ke tanah Aku kembalikan, dan dari tanah Aku bangkitkan kembali.’ Ini ayat tentang ATR/BPN yang sangat relevan," ungkap Nusron dengan nada penuh semangat.
Lebih lanjut, Nusron mengingatkan para pegawai Kementerian ATR/BPN untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya terkait sertifikasi tanah warisan. Momentum Idul Fitri, yang kerap diwarnai pembahasan soal harta warisan, dinilai sebagai kesempatan tepat untuk mengurus sertifikasi tanah. "Biasanya saat Lebaran, keluarga membahas tanah warisan. Jika ada yang belum disertipikatkan, segera urus," pesannya. Acara yang juga dimeriahkan ceramah agama oleh K.H. Muhammad Cholil Nafis, Ketua Bidang Dakwah dan Ukhwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi Kementerian ATR/BPN. Nusron pun menutup acara dengan ucapan selamat Idulfitri dan permohonan maaf.
Pernyataan Menteri Nusron ini bukan hanya sekadar imbauan keagamaan, melainkan juga sinyal penting bagi sektor pertanahan di Indonesia. Penggunaan Al-Quran sebagai pedoman dalam pengelolaan aset tanah diharapkan dapat menciptakan tata kelola yang lebih transparan, adil, dan berkelanjutan. Semoga momentum ini dapat mendorong percepatan program sertifikasi tanah dan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar