55 NEWS – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyoroti perlunya perhatian khusus dari pemerintah terhadap pengusaha menengah. Di tengah gejolak ekonomi dan sosial yang dinamis, peran pengusaha menengah dinilai krusial dalam menopang dan memperkuat fondasi perekonomian nasional.
Related Post
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, menegaskan bahwa pengusaha kelas menengah membutuhkan dukungan konkret, terutama dalam hal akses pendanaan. Dengan dukungan yang tepat, industri dapat berkembang lebih pesat dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas. "Dalam situasi seperti ini, sangat penting untuk memperhatikan pengusaha kelas menengah agar mereka bisa naik kelas," ungkap Anindya saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Jumat (19/9/2025).
Anindya mengapresiasi berbagai insentif yang telah digulirkan pemerintah untuk sektor UMKM, seperti insentif Pajak Penghasilan (PPh) final 0,5%. Namun, ia berharap kebijakan serupa dapat diperluas untuk mencakup pengusaha kelas menengah. Bentuk dukungan yang diharapkan meliputi penyaluran kredit yang lebih mudah dan kemitraan yang lebih konkret.
Menurutnya, insentif bagi UMKM sudah berjalan baik dengan PPh 0,5%. Namun, pengusaha menengah juga membutuhkan insentif serupa, terutama dalam hal penyaluran kredit dan kemitraan yang lebih luas. Kadin berharap pemerintah dapat segera merespons kebutuhan ini agar pengusaha menengah dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar