55 NEWS – Kasus dugaan perbudakan dan penyiksaan eks pemain Oriental Circus Indonesia (OCI) yang sempat menghebohkan publik, turut menyeret nama Taman Safari Indonesia ke dalam sorotan. Namun, 55tv.co.id mengungkap fakta mengejutkan: Taman Safari Indonesia dan OCI ternyata dua entitas berbeda. Lantas, siapa sebenarnya pemilik kerajaan bisnis wisata konservasi yang begitu besar ini? Jawabannya mungkin akan mengejutkan Anda.

Related Post
Taman Safari Indonesia, yang dikenal sebagai destinasi wisata edukatif dan konservasi satwa, ternyata berada di bawah naungan keluarga Manangsang. Hadi Manangsang, sang pendiri, telah lama berkiprah di bidang konservasi dan pariwisata. Keberhasilannya membangun Taman Safari Indonesia tak lepas dari peran tiga putranya, Jansen Manangsang, Frans Manangsang, dan Tony Sumampau, yang turut andil besar dalam mengembangkan dan memperluas jaringan bisnis keluarga. Ketiga pewaris ini telah berhasil mengangkat Taman Safari Indonesia menjadi salah satu destinasi wisata konservasi terpopuler di Indonesia, bahkan mendunia.

Kekaisaran bisnis Taman Safari Group tak hanya berhenti di satu lokasi. Mereka telah membangun beberapa taman safari di berbagai wilayah Indonesia, menunjukkan ambisi dan strategi bisnis yang terencana matang. Salah satu yang paling terkenal adalah Taman Safari Cisarua Bogor, yang didirikan pada tahun 1980. Berlokasi di kawasan Puncak dengan pemandangan alam yang menawan, Taman Safari Cisarua menawarkan pengalaman unik melihat ribuan satwa dari jarak dekat, dengan konsep kebun binatang modern yang memungkinkan hewan berkeliaran semi-liar.
Selain itu, ada juga Jakarta Aquarium & Safari, sebuah destinasi wisata terintegrasi yang memadukan keindahan bawah laut dan satwa darat. Penggabungan ini menawarkan pengalaman wisata yang komprehensif dan menarik bagi seluruh anggota keluarga. Keberhasilan Taman Safari Group dalam mengelola dan mengembangkan berbagai destinasi wisata ini membuktikan kejelian dan visi bisnis keluarga Manangsang dalam sektor pariwisata dan konservasi.
Dari kasus OCI, kita belajar bahwa kesuksesan sebuah bisnis tak hanya diukur dari besarnya keuntungan, tetapi juga dari bagaimana bisnis tersebut dikelola dengan etika dan bertanggung jawab. Meskipun Taman Safari Indonesia dan OCI terbukti terpisah, kasus ini tetap menjadi pengingat penting bagi seluruh pelaku bisnis untuk selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan etika bisnis yang baik.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar