55 NEWS – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menunjukkan kinerja ESG (Environmental, Social, Governance) yang gemilang di tahun 2024. Bukan hanya sekadar peningkatan, namun lompatan signifikan yang patut diacungi jempol. Untuk pertama kalinya mengikuti penilaian CDP (Carbon Disclosure Project), Telkom langsung meraih skor B untuk kinerja iklimnya, menunjukkan transparansi dan komitmen kuat dalam mengurangi emisi karbon. Ini bukan satu-satunya prestasi. Sustainalytics mencatat peningkatan peringkat ESG Telkom dengan skor risiko ESG turun menjadi 25,6 (Medium Risk), sebuah bukti nyata perbaikan signifikan dalam pengelolaan risiko keberlanjutan. Puncaknya, BPKP memberikan skor 91,23, menempatkan Telkom dalam kategori "sangat baik" dalam pengelolaan keberlanjutan.
Related Post
Keberhasilan Telkom juga terlihat dari skor ACGS (ASEAN Corporate Governance Scorecard) sebesar 103,31 dari OECD (Organization for Economic Cooperation and Development), menempatkannya dalam kategori "Leadership in Corporate Governance". Hal ini menunjukkan tata kelola perusahaan Telkom yang semakin solid dan transparan.
Ahmad Reza, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, menjelaskan bahwa integrasi prinsip keberlanjutan dalam operasional bisnis merupakan kunci keberhasilan ini. "Pencapaian ini mencerminkan keseriusan kami dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," ujarnya.
Lebih detail, Telkom menunjukkan komitmen lingkungannya melalui audit eksternal emisi gas rumah kaca, pengurangan limbah kantor hingga 6.387 ton, dan pengalihan 80% limbah kabel fiber optic dari pembuangan akhir. Di sisi sosial, Telkom menginvestasikan Rp144,8 miliar dalam program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan), menjangkau 98% populasi Indonesia dengan jaringan digitalnya, dan mencapai skor NPS 58 (kategori excellent) untuk TelkomGroup. Dari sisi tata kelola, Telkom mencatatkan 100% kepatuhan terhadap regulasi, sertifikasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti-Penyuapan, dan nol insiden kebocoran data kritis.
Peningkatan peringkat ESG Telkom ini bukan hanya sekadar angka, melainkan cerminan strategi keberlanjutan yang terukur dan efektif. Apakah ini akan menjadi standar baru bagi perusahaan-perusahaan lain di Indonesia? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar