55 NEWS – Pertumbuhan ekonomi Indonesia ternyata ditopang oleh sektor yang tak terduga: industri makanan dan minuman! Data terbaru menunjukkan pertumbuhan sektor ini melesat hingga 5,53% pada kuartal II 2024, dan kontribusinya terhadap PDB mencapai angka fantastis 6,97% pada kuartal I 2024. Bukan hanya angka, tetapi juga kisah sukses UMKM seperti Big Bananass di Sulawesi Selatan yang membuktikan potensi luar biasa ini. Tokopedia dan TikTok Shop pun gencar mendorong kemajuan para pelaku usaha di sektor ini melalui berbagai program unggulan.

Related Post
Keberhasilan Big Bananass, produsen olahan pisang, bukanlah satu-satunya contoh. Antonia Adega, Communications Senior Lead, Tokopedia and TikTok E-commerce, mengungkapkan fakta mengejutkan: pada kuartal I 2025, makanan dan minuman menjadi kategori produk terlaris di kedua platform tersebut! Fenomena ini, menurut Antonia, semakin diperkuat oleh momen-momen besar seperti Imlek dan Lebaran yang berdekatan di kuartal I 2025, menunjukkan daya beli masyarakat yang tinggi terhadap produk-produk lokal. Hal ini menunjukkan potensi yang sangat besar bagi para pelaku usaha di industri makanan dan minuman untuk terus berkembang dan berinovasi.

Inisiatif seperti Beli Lokal, Promo Guncang, dan Ramadan Ekstra Seru yang digagas Tokopedia dan TikTok Shop, terbukti efektif dalam mendorong penjualan dan memperluas jangkauan pasar para pelaku UMKM di industri ini. Program-program tersebut tidak hanya memberikan akses pasar yang lebih luas, tetapi juga membantu para pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Dengan dukungan platform digital dan kebijakan pemerintah yang tepat, industri makanan dan minuman Indonesia diprediksi akan terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di masa mendatang. Ini menjadi bukti nyata bahwa sektor ini bukan hanya sekadar penyedia kebutuhan pokok, tetapi juga mesin penggerak ekonomi nasional.
Editor: Akbar Soaks
Tinggalkan komentar