55 NEWS – MNC Sekuritas, perusahaan efek di bawah naungan MNC Group yang sahamnya mayoritas dimiliki PT MNC Kapital Indonesia Tbk, memberikan pencerahan terkait fenomena trading halt dan implikasinya bagi para investor. Melalui platform online trading andalannya, MotionTrade, MNC Sekuritas menjelaskan istilah yang mungkin masih asing bagi sebagian investor pemula ini. Peristiwa penurunan IHSG hingga lebih dari 8% pada perdagangan Selasa (8/4/2025) lalu, misalnya, mengakibatkan Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapkan trading halt.
Related Post
Trading halt, dalam konteks pasar modal, merupakan penghentian sementara aktivitas jual beli saham. Hal ini dilakukan BEI sebagai mekanisme protektif ketika IHSG mengalami penurunan drastis, guna mencegah kerugian lebih besar bagi investor. Selama periode trading halt, investor tidak dapat melakukan transaksi jual beli apapun.
Namun, penghentian sementara ini bukan tanpa manfaat. MotionTrade, mengungkapkan tiga dampak positif trading halt bagi investor:
Pertama, trading halt mencegah penurunan IHSG yang lebih dalam. Dengan menghentikan sementara perdagangan, BEI mencegah aksi spekulatif dan panic selling yang dapat memperparah situasi pasar yang sudah tidak kondusif.
Kedua, trading halt memberikan ruang bagi investor untuk menganalisis informasi terkini. Jeda ini memungkinkan investor untuk mencermati berbagai data dan berita yang relevan sebelum mengambil keputusan investasi selanjutnya, apakah mempertahankan (hold) atau menjual aset mereka.
Ketiga, trading halt memberikan kesempatan bagi investor untuk mengkaji kembali strategi investasi mereka. Periode ini dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi portofolio, menyesuaikan strategi, dan mempersiapkan diri menghadapi dinamika pasar yang berubah.
Kesimpulannya, trading halt, meskipun tampak sebagai peristiwa negatif, sebenarnya merupakan mekanisme proteksi yang dirancang untuk menjaga stabilitas pasar dan melindungi kepentingan investor. Memahami arti dan dampak trading halt sangat krusial bagi investor, terutama bagi mereka yang masih baru di dunia investasi saham. Dengan pemahaman yang baik, investor dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi situasi pasar yang fluktuatif.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar