55 NEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia hingga 11 Maret mendatang. Menyikapi hal ini, PT PLN (Persero) menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kelistrikan akibat cuaca buruk, khususnya banjir. Ancaman ini tak bisa dianggap remeh, mengingat dampaknya yang bisa sangat merugikan.

Related Post
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menegaskan kesiapsiagaan PLN dalam menghadapi situasi ini. "Petugas PLN di seluruh Indonesia siaga penuh untuk memantau dan memastikan keamanan jaringan kelistrikan," tegas Adi. PLN telah menginstruksikan seluruh unitnya untuk siap siaga dalam melakukan pemulihan jaringan listrik jika terjadi gangguan.

Lebih lanjut, Adi memberikan panduan praktis bagi masyarakat untuk menjaga keamanan kelistrikan rumah tangga saat cuaca ekstrem. Jika air banjir memasuki rumah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan Miniature Circuit Breaker (MCB) pada kWh Meter. Selanjutnya, cabut semua peralatan elektronik dari stop kontak dan pindahkan ke tempat yang aman dan kering.
"Jangan abaikan potensi bahaya! Jika melihat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat banjir atau cuaca ekstrem, segera laporkan ke PLN," imbau Adi. Masyarakat dapat melaporkan melalui berbagai saluran, seperti aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau kantor unit PLN terdekat.
Adi menekankan pentingnya kewaspadaan, mengingat air merupakan konduktor listrik yang sangat baik. "Segera laporkan jika ada potensi bahaya. Langkah cepat akan mencegah potensi gangguan yang lebih luas dan melindungi keselamatan kita semua," tutup Adi. Kecepatan pelaporan sangat krusial untuk meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi.
Editor: Akbar Soaks
Tinggalkan komentar