Artikel Berita:
Related Post
55 NEWS – PT Pertamina (Persero) memberikan sinyal kuat bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan mengalami penyesuaian pada Juli 2025. Evaluasi harga BBM nonsubsidi, seperti Pertamax series, tengah dilakukan intensif pada akhir Juni ini, menyusul melonjaknya harga minyak mentah dunia akibat tensi geopolitik yang memanas antara Iran dan Israel.
Kenaikan harga minyak dunia saat ini berada pada tren yang mengkhawatirkan, mencapai level USD75 per barel. Proyeksi bahkan menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut hingga USD80-USD100 per barel jika konflik Iran-Israel terus berlanjut dan mengganggu stabilitas jalur perdagangan vital di Selat Hormuz.
"Kami terus melakukan evaluasi, memantau pergerakan harga hingga akhir bulan ini. Sesuai dengan mekanisme yang berlaku, akan ada penyesuaian harga untuk BBM nonsubsidi mulai 1 Juli," ujar VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, di Jakarta, Selasa (17/06/2025).
Penyesuaian harga BBM nonsubsidi memang merupakan agenda rutin yang dilakukan Pertamina setiap awal bulan. Namun, Fadjar belum dapat memberikan kepastian apakah penyesuaian kali ini akan berujung pada kenaikan harga, mengingat fluktuasi harga minyak dunia yang signifikan.
Fadjar menjelaskan bahwa harga BBM dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks, tidak hanya harga minyak mentah dunia. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dan kebijakan perpajakan juga memainkan peran penting dalam menentukan harga akhir BBM di tingkat konsumen.
"Pertamina Patra Niaga akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk menetapkan harga yang paling sesuai dengan kondisi pasar dan regulasi yang berlaku," pungkasnya. Masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan informasi resmi dari Pertamina terkait penyesuaian harga BBM. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website resmi 55tv.co.id dan kanal-kanal komunikasi Pertamina lainnya.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar