55 NEWS – Pengangkatan Cak Lontong sebagai komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 25 April 2025 lalu, menyita perhatian publik. Bukan hanya karena sosoknya yang dikenal sebagai pelawak kondang, tetapi juga karena potensi penghasilannya yang kini jauh melampaui bayangan. Berapa sih sebenarnya gaji Cak Lontong sebagai komisaris Ancol? Apakah lebih besar dari pendapatannya sebagai komedian? Mari kita telusuri.
Related Post
Berdasarkan laporan tahunan 2024 PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang diakses 55tv.co.id, besaran gaji Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 79 Tahun 2019. Pergub tersebut mengatur pedoman penetapan penghasilan untuk Direksi, Dewan Pengawas, dan Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Tentu saja, Ancol juga mempertimbangkan analisis internal perusahaan dalam menentukan besaran kompensasi.
Sistem kompensasi yang diterapkan cukup menarik. Komisaris Utama berhak atas 45% dari gaji Direktur Utama, sementara komisaris lainnya menerima 90% dari besaran tersebut. Selain gaji pokok, paket kompensasi juga meliputi tunjangan hari raya (THR), fasilitas transportasi, asuransi setelah masa jabatan, dan dana perjalanan dinas baik domestik maupun internasional.
Lantas, berapa estimasi gaji Cak Lontong? Dengan asumsi distribusi gaji yang merata di antara lima komisaris, perhitungan kasar menunjukkan angka fantastis. Gaji tahunan Cak Lontong diperkirakan mencapai Rp2,449 miliar, atau sekitar Rp204 juta per bulan. Namun, perhitungan lain yang mempertimbangkan periode sembilan bulan menunjukkan rata-rata gaji bulanan komisaris mencapai sekitar Rp335 juta. Angka ini didapat dari total imbalan periode tersebut dibagi jumlah komisaris.
Kesimpulannya, gaji Cak Lontong sebagai komisaris Ancol sangat potensial melebihi pendapatannya sebagai komedian. Angka-angka yang beredar menunjukkan potensi penghasilan yang luar biasa. Namun, perlu diingat bahwa ini hanyalah estimasi berdasarkan informasi publik yang tersedia. Besaran pasti gaji Cak Lontong masih menjadi misteri.
Editor: Akbar Soaks
Tinggalkan komentar