55 NEWS – Wall Street menunjukkan performa beragam setelah pengumuman bahwa Amerika Serikat dan China akan melanjutkan negosiasi terkait tarif dagang di London. Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan yang meringankan beban tarif impor yang selama ini membebani kedua negara.

Related Post
Harapan akan penurunan tarif oleh Presiden AS Donald Trump setelah tercapainya kesepakatan dagang dengan berbagai negara menjadi salah satu faktor utama yang mendorong penguatan S&P 500 sejak mengalami penurunan sekitar 20% dari rekor tertingginya dua bulan lalu.

S&P dan Nasdaq berhasil mencatatkan kenaikan, sementara Dow Jones Industrial Average cenderung stagnan. Penurunan pada saham Travelers (TRV.N) dan McDonald’s (MCD.N), yang peringkatnya diturunkan oleh Morgan Stanley menjadi "equal-weight", menjadi penghambat utama kenaikan Dow Jones.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun tipis 1,11 poin, atau datar di level 42.761,76. S&P 500 (.SPX) naik 5,52 poin, atau 0,09% menjadi 6.005,88, sedangkan Nasdaq Composite (.IXIC) menguat 61,28 poin, atau 0,31% menjadi 19.591,24.
"Pasar melihat setiap dialog dengan Beijing sebagai sebuah kemajuan, terlepas apakah dialog tersebut menghasilkan hasil nyata atau tidak. Pasar cenderung mempercayai pernyataan pemerintah, sampai terbukti sebaliknya," ujar CEO Longbow Asset Management, Jake Dollarhide, seperti dikutip dari The AP News, Selasa (10/6/2025).
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar