Harga BBM Kembali Berubah! Pertamina, Shell, dan Lainnya Umumkan Tarif Baru – Apa yang Terjadi?

55 NEWS – Kabar terbaru dari dunia energi! Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), termasuk Pertamina, Shell, Vivo, dan BP, kembali mengalami penyesuaian harga yang berlaku efektif mulai 8 September 2025. Perubahan ini mencakup penurunan dan kenaikan harga, memberikan dinamika baru bagi konsumen.

Pertamina, sebagai pemain utama di sektor ini, melakukan penyesuaian pada beberapa produk unggulannya. Pertamax Turbo mengalami penurunan harga dari Rp13.200 menjadi Rp13.100 per liter. Dexlite juga mengalami penurunan dari Rp13.850 menjadi Rp13.600 per liter. Sementara itu, Pertamina Dex kini dibanderol Rp13.850, turun dari harga sebelumnya Rp14.150 per liter. Namun, harga Pertamax tetap stabil di Rp12.200 per liter, Pertalite Rp10.000 per liter, dan Solar subsidi Rp6.800 per liter.

Shell, pesaing utama Pertamina, juga melakukan penyesuaian harga. Shell Super tetap dijual dengan harga Rp12.580 per liter. Shell V-Power mengalami kenaikan menjadi Rp13.140 dari sebelumnya Rp13.050 per liter. Sementara itu, Shell V-Power Diesel mengalami penurunan harga menjadi Rp14.130 dari sebelumnya Rp14.380 per liter.

SPBU Vivo juga tak ketinggalan melakukan penyesuaian. Hampir semua jenis BBM yang dijual di Vivo mengalami kenaikan harga, kecuali Diesel Primus Plus yang mengalami penurunan dari Rp14.380 menjadi Rp14.140 per liter.

BP juga melakukan penyesuaian harga. Ultimate Diesel mengalami penurunan harga dari Rp14.380 menjadi Rp14.140 per liter.

Berikut adalah daftar lengkap harga BBM terbaru di Pertamina, Shell, Vivo, dan BP yang berlaku mulai September 2025: (Daftar harga lengkap dapat dilihat di situs resmi masing-masing SPBU).

Perubahan harga BBM ini tentu akan berdampak pada berbagai sektor ekonomi, mulai dari transportasi hingga industri. Konsumen diharapkan dapat menyesuaikan pengeluaran mereka dengan perubahan harga ini. Para pelaku usaha juga diharapkan dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk menghadapi dinamika harga BBM yang terus berubah.

Editor: Akbar soaks