55 NEWS – Kabar baik bagi para jurnalis di Indonesia! Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital serta Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyediakan 1.000 unit rumah subsidi bagi para wartawan. Langkah ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas dedikasi dan peran penting wartawan dalam memperkuat demokrasi di Indonesia. Para insan pers yang selama ini dinilai masih belum sepenuhnya sejahtera akan mendapatkan akses pembiayaan rumah yang terjangkau.
Related Post
Menteri PKP, Maruarar Sirait, bersama Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dan Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, telah menandatangani nota kesepahaman terkait program perumahan subsidi ini. Penandatanganan tersebut dilakukan di Kantor Kementerian PKP, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).
"Profesi wartawan berdampak besar bagi negara, menjadi jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat. Perhatian terhadap kesejahteraan mereka adalah bagian penting dalam memperkuat demokrasi," ujar Meutya Hafid dalam keterangan resminya yang dikutip 55tv.co.id.
Meutya menambahkan, dengan terpenuhinya kebutuhan dasar seperti tempat tinggal yang layak, diharapkan para wartawan dapat menjalankan tugas jurnalistiknya dengan lebih profesional dan independen. "Program ini bukan hanya tentang rumah, tetapi juga penghargaan atas dedikasi profesi wartawan," tegasnya.
Sebagai langkah awal, serah terima kunci 100 unit rumah subsidi kepada wartawan akan dilakukan pada tanggal 6 Mei 2025 mendatang. Penyerahan ini merupakan bagian dari total 1.000 unit rumah yang telah dialokasikan untuk program ini. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kesejahteraan para pekerja media di Indonesia. Program ini diharapkan dapat mendorong profesionalisme dan independensi jurnalistik di tanah air.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar