55 NEWS – Perpanjangan jalur Kereta Rel Listrik (KRL) hingga Stasiun Merak, Banten, semakin dekat. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, memastikan kesiapan sarana pendukung proyek ambisius ini. Kabarnya, KRL impor dan produksi dalam negeri telah tiba di Indonesia, menandai langkah signifikan menuju realisasi perluasan jalur KRL tersebut.
Related Post
"Dengan kedatangan seluruh rangkaian KRL yang dipesan, baik dari PT INKA maupun impor, kami optimistis sarana transportasi sudah siap mendukung perluasan jalur KRL ke Banten," ungkap Risal Wasal dalam keterangannya kepada 55tv.co.id, Jumat (2/5/2025).
Proyek ini menelan investasi yang fantastis. PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menggelontorkan dana hampir Rp3,83 triliun untuk pengadaan 16 rangkaian KRL baru dari PT INKA. Investasi tersebut juga mencakup renovasi 19 rangkaian KRL lama oleh PT INKA senilai lebih dari Rp2,23 triliun, serta pengadaan tiga rangkaian KRL baru impor dari CRRC Sifang, China, dengan total investasi sekitar Rp783 miliar.
Dengan total investasi yang mencapai angka triliunan rupiah, proyek perpanjangan jalur KRL ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat di wilayah Banten, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Kehadiran KRL hingga Merak diprediksi akan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perdagangan di sepanjang jalur kereta api. Namun, detail teknis operasional dan jadwal pasti perpanjangan jalur masih menunggu pengumuman resmi dari pihak terkait.
Editor: Akbar Soaks
Tinggalkan komentar