55 NEWS – PT PLN (Persero) dan PT Pindad resmi bergandeng tangan dalam sebuah kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani di Graha Pindad, Bandung, Senin (10/3/2025). Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk mengembangkan pembangkit listrik bersih berbasis energi terbarukan di wilayah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal) Indonesia. Langkah berani ini diharapkan mampu mendorong pemerataan akses energi dan percepatan transisi energi nasional.
Related Post
Penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dan Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa, menandai babak baru dalam sinergi BUMN. Fokus utama kerja sama ini adalah studi pengembangan potensi pembangkit pikohidro dan mikrohidro. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Brian Yuliarto, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara industri dan riset untuk mendorong inovasi dan kemajuan teknologi di Indonesia, sejalan dengan harapan Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Indonesia negara maju.
Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa PLN dan Pindad akan menjalankan Joint Development Study Agreement untuk memproduksi generator pikohidro/mikrohidro, termasuk pengelolaan operasi dan pemeliharaannya. Menurutnya, kerja sama ini merupakan solusi inovatif untuk menyediakan energi bersih, murah, dan terjangkau bagi masyarakat di wilayah 3T, sekaligus mendukung target pertumbuhan ekonomi 8%.
Sigit P. Santosa menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan dan berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi pemerintah. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar BUMN untuk mendorong inovasi dan penggunaan produk dalam negeri. Kerja sama ini bukan hanya sebatas energi, tetapi juga berpotensi meluas ke sektor infrastruktur dan material maju.
MoU ini merupakan kelanjutan dari kerja sama panjang antara PLN dan Pindad sejak 1988 di sektor ketenagalistrikan. Kolaborasi ini diyakini akan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan ketahanan energi nasional dan mendorong Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Langkah strategis ini diharapkan mampu membawa Indonesia selangkah lebih maju dalam mencapai target energi bersih dan pemerataan pembangunan.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar