55 NEWS – PT PLN (Persero) memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan nasional untuk menghadapi lonjakan permintaan selama Idulfitri 1446 H. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, melakukan pemantauan digital menyeluruh pada Senin, 24 Maret 2025, memastikan sistem beroperasi optimal dari hulu hingga hilir. Masa siaga kelistrikan telah ditetapkan mulai 17 Maret hingga 11 April 2025, menjamin kelancaran perayaan Idulfitri bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Related Post
Darmawan menekankan pentingnya keandalan pasokan listrik selama momen penting ini. PLN telah melakukan asesmen komprehensif pada pembangkitan, transmisi, distribusi, dan layanan pelanggan jauh sebelum Ramadan. Sistem monitoring digital real-time memungkinkan pengawasan ketat terhadap distribusi daya, deteksi dini gangguan, dan optimalisasi pengaturan beban.

Digitalisasi, menurut Darmawan, terbukti meningkatkan keandalan sistem. Monitoring ketersediaan energi primer, terintegrasi dengan database Kementerian ESDM, memastikan pasokan bahan bakar tetap tercukupi. Responsivitas terhadap gangguan pun meningkat, menjaga stabilitas pasokan listrik meskipun permintaan tinggi selama libur Lebaran.
Data pemantauan digital menunjukkan daya mampu pembangkit mencapai 67 gigawatt (GW), sementara beban puncak nasional diperkirakan 45 GW. Cadangan daya sebesar 22 GW (49%) menjamin suplai listrik yang aman dan memadai. Pasokan batu bara lebih dari 22 hari operasi (HOP), gas lebih dari 30 HOP, dan BBM lebih dari 20 HOP juga menunjang ketahanan sistem.
Pemantauan daring ke berbagai unit PLN di Indonesia menunjukkan kesiapan penuh dalam memberikan layanan prima. PLN UPT Balikpapan, misalnya, melaporkan kesiapan 29 Gardu Induk dengan kapasitas 2.100 MVA dan jalur transmisi sepanjang 1.926 km yang melayani Kalimantan Timur dan Utara. Kondisi sistem dinyatakan normal dengan cadangan daya cukup.
Hal senada disampaikan PLN UP2B Makassar yang memastikan kecukupan daya di Sulawesi Selatan, dan PLN UP3 Banda Aceh yang melaporkan kesiapan sistem dan posko siaga di wilayahnya. Semua unit, termasuk Subholding dan Anak Usaha PLN Group, berkomitmen penuh untuk memastikan kelistrikan tetap prima selama Ramadan dan Idulfitri. Digitalisasi menjadi kunci keberhasilan PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik di tengah peningkatan permintaan energi selama periode tersebut.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar