Rahasia Abon Purbalingga Tembus Pasar Global! Kisah Sukses UMKM yang Bikin Melongo!

55 NEWS – Abon Cap Koki, produk UMKM asal Purbalingga, berhasil mencuri perhatian dunia internasional. Bukan hanya sekedar cita rasa lezat, kisah suksesnya menunjukkan potensi besar UMKM Indonesia di kancah global, terutama berkat dukungan BRI UMKM EXPO(RT). Perjalanan panjang Abon Cap Koki, yang dirintis sejak tahun 2005 oleh Ibu Novi Kurnia Setiawati, menunjukkan bagaimana inovasi dan strategi pemasaran yang tepat mampu membawa produk lokal hingga ke meja makan konsumen di Malaysia, Singapura, bahkan Amerika Serikat.

COLLABMEDIANET

Awalnya, Abon Cap Koki hanya berupa usaha rumahan yang fokus pada pembuatan abon sapi berkualitas tinggi, 100% daging sapi murni tanpa bahan pengganti. Namun, inovasi terus dilakukan dengan menghadirkan beragam varian produk, seperti abon sapi original dan pedas, serundeng, sambal pecel, dan kentang kering. Strategi penjualan yang cerdas, meliputi penjualan langsung, kerja sama dengan distributor, dan pemanfaatan platform e-commerce, membantu menjangkau pasar yang lebih luas.

Rahasia Abon Purbalingga Tembus Pasar Global!  Kisah Sukses UMKM yang Bikin Melongo!
Gambar Istimewa : file.fin.co.id

Keberhasilan Abon Cap Koki semakin terpacu setelah mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) 2025 pada 30 Januari hingga 2 Februari di ICE BSD. Event tahunan ini menjadi batu loncatan bagi Novi untuk memperluas jaringan bisnis hingga ke mancanegara. "BRI UMKM EXPO(RT) sangat bermanfaat," ungkap Novi. "Kami berhasil lolos kurasi dan mendapatkan akses ke pasar internasional."

Keberhasilan BRI UMKM EXPO(RT) sangat signifikan. Event tersebut menarik lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar, dan merealisasikan kontrak ekspor mencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun. Direktur Commercial, Small and Medium Business BRI, Amam Sukriyanto, menjelaskan bahwa BRI UMKM EXPO(RT) dirancang sebagai platform bagi UMKM untuk menembus pasar global. "Kami tidak hanya memberikan kesempatan berdagang, tetapi juga pendampingan bisnis dan akses ke pembeli internasional," ujar Amam.

Abon Cap Koki juga mendapatkan sertifikasi penting seperti Dinkes PBG PIRT, HACCP Certified, dan ISO 22000(2018), yang membantu produk ini memenuhi standar internasional. Novi juga cerdas memanfaatkan media sosial dan e-commerce, termasuk PaDi UMKM, untuk meningkatkan visibilitas produknya.

Keberhasilan Abon Cap Koki merupakan bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan UMKM melalui berbagai program, seperti Holding Ultra Mikro, Kredit Usaha Rakyat (KUR), AgenBRILink, Desa BRILian, dan Super Apps BRImo. Kisah ini menginspirasi UMKM lain untuk berinovasi dan memanfaatkan berbagai peluang yang tersedia untuk mencapai kesuksesan di pasar global.

Editor: Akbar soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar