55 NEWS – Siapa sangka, rawa-rawa bisa menjelma menjadi kawasan elit nan mewah? Kisah sukses Soetjipto Nagaria, pemilik Summarecon Group, membuktikannya. Dari tangan dinginnya, lahan-lahan tak terjamah disulap menjadi proyek properti prestisius yang membentang di Jakarta, Tangerang, Bekasi, bahkan hingga Bandung. Bagaimana ia membangun kerajaan bisnisnya hingga mencapai kekayaan fantastis? Mari kita telusuri jejak kesuksesan sang maestro properti Indonesia ini.
Related Post
Soetjipto Nagaria, Chairman Summarecon Agung, bukanlah nama asing di industri properti Tanah Air. Ia adalah sosok di balik lahirnya Summarecon Agung, perusahaan yang portofolionya meliputi proyek-proyek besar dan ikonik. Kiprahnya tak hanya sebatas membangun gedung-gedung pencakar langit, tetapi juga menciptakan kota-kota satelit yang mengubah lanskap perkotaan. Bayangkan, dari lahan yang dulunya tak bernilai, kini berdiri kawasan hunian eksklusif yang menjadi idaman banyak orang.
Kehebatannya dalam merancang dan mengembangkan properti telah membawanya ke puncak kesuksesan. Pada 2015, Forbes mencatat namanya di peringkat 50 orang terkaya di Indonesia, dengan kekayaan mencapai USD400 juta atau sekitar Rp6,708 triliun (kurs saat itu). Angka ini menunjukkan betapa besarnya dampak Summarecon Agung terhadap perekonomian nasional. Menariknya, pada 2013, ia juga menempati peringkat yang sama, dengan kekayaan sedikit lebih rendah, USD390 juta. Ini membuktikan konsistensi dan kehebatannya dalam mengelola bisnis properti.
Selain kesuksesan bisnisnya, Soetjipto Nagaria juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial, salah satunya melalui Tzu Chi Buddhist Foundation. Komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dan kepeduliannya terhadap sesama menjadi bukti bahwa kesuksesan finansial tak lantas melupakan tanggung jawab sosial. Kisah Soetjipto Nagaria menjadi inspirasi bagi para pebisnis muda Indonesia, bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan visi yang tepat, impian setinggi langit pun dapat diraih. Dari rawa hingga puncak kekayaan, perjalanan hidupnya menjadi bukti nyata bahwa keberhasilan dapat diukir dari lahan yang paling tak terduga.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar