Rahasia Sukses Telkom: Desa Wisata Konservasi di Purbalingga, Untung Berlipat!

Rahasia Sukses Telkom: Desa Wisata Konservasi di Purbalingga, Untung Berlipat!

55 NEWS – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tak hanya fokus pada bisnis digitalnya. Raksasa telekomunikasi ini juga serius menggarap program keberlanjutan, terbukti dengan pengembangan Desa Wisata berbasis konservasi di Desa Kramat, Purbalingga, Jawa Tengah. Inisiatif ini tak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tapi juga menggenjot perekonomian masyarakat setempat. Strategi cerdas apa yang diterapkan Telkom?

COLLABMEDIANET

Telkom, berkolaborasi dengan warga setempat, mengembangkan potensi Desa Kramat yang terletak di kaki Gunung Slamet. Keindahan alamnya yang luar biasa, dengan keanekaragaman hayati kaya mulai dari pohon pinus, kantung semar, hingga satwa langka seperti Elang Jawa, Monyet Ekor Panjang, dan Kungkang Jawa, menjadi daya tarik utama. Lokasi ini, yang juga dekat dengan destinasi wisata perkemahan dan arung jeram Sungai Tambra, memiliki potensi wisata yang belum tergali secara maksimal.

Rahasia Sukses Telkom: Desa Wisata Konservasi di Purbalingga, Untung Berlipat!
Gambar Istimewa : file.fin.co.id

Konsep desa wisata berbasis konservasi yang diusung Telkom menekankan pentingnya pelestarian lingkungan dan budaya lokal. Masyarakat tidak hanya menjadi objek wisata, tetapi juga aktor kunci dalam menjaga kelestarian alam. Program ini selaras dengan target Sustainable Development Goals poin 15 yang dicanangkan Telkom, yaitu pengelolaan hutan lestari dan perlindungan keanekaragaman hayati.

Selama Oktober hingga November 2024, Telkom telah membangun sejumlah fasilitas pendukung, termasuk gapura desa, kamera jebak (camera trap) untuk memantau satwa, rumah bibit, menara pengamatan dengan teropong, tempat sampah, peta, dan sistem petunjuk arah. Namun, pembangunan infrastruktur hanyalah sebagian kecil dari program ini.

Hery Susanto, Senior General Manager Social Responsibility Telkom, menjelaskan, “Telkom berkomitmen menjaga keseimbangan alam sembari meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekowisata. Desa wisata berbasis konservasi ini bukan hanya mendukung perekonomian lokal, tetapi juga melestarikan lingkungan untuk generasi mendatang.”

Telkom tak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memberikan pendampingan berkelanjutan agar Desa Kramat tidak hanya menjadi destinasi wisata biasa, melainkan juga pusat edukasi dan konservasi yang memberdayakan ekonomi masyarakat. Model bisnis yang inovatif ini patut diacungi jempol, membuktikan bahwa bisnis dan pelestarian lingkungan bisa berjalan beriringan, bahkan saling menguntungkan. Keberhasilan program ini di Desa Kramat berpotensi menjadi model replikasi di desa-desa lain di Indonesia.

Editor: Akbar Soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar