55 NEWS – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) tengah membidik potensi besar energi terbarukan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Langkah strategis ini dilakukan untuk memperkuat ketahanan energi nasional dan mendukung target bauran energi hijau pemerintah. Kolaborasi erat dengan Pemerintah Provinsi NTT menjadi kunci keberhasilan pengembangan ekosistem biomassa di wilayah tersebut.
Related Post
Direktur Biomassa PLN EPI, Antonius Aris Sudjatmiko, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan PLN. "Potensi biomassa di NTT sangat signifikan untuk mendukung transisi energi nasional," tegas Aris dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (10/4/2025). Ia optimistis, kerja sama yang solid akan menjadi kunci keberhasilan pengembangan energi terbarukan ini.
PLN EPI, sebagai subholding PLN yang bertanggung jawab atas penyediaan energi primer, telah menunjukkan komitmen nyata. Hingga Februari 2025, perusahaan telah berhasil memenuhi kebutuhan biomassa untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PLN sebanyak 275.579 metrik ton. Angka ini membuktikan keseriusan PLN EPI dalam mendukung target bauran energi terbarukan pemerintah.
Aris menambahkan, pengembangan biomassa di NTT merupakan langkah strategis dalam mencapai target energi hijau nasional. "Dengan kerja sama yang baik, kami yakin program ini akan berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi ketahanan energi Indonesia," tambahnya. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan energi terbarukan di daerah-daerah lain di Indonesia. Pengembangan energi terbarukan berbasis biomassa ini tidak hanya berkontribusi pada ketahanan energi, tetapi juga berpotensi membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Editor: Akbar Soaks
Tinggalkan komentar