55 NEWS – Bursa Efek Indonesia (BEI) dibanjiri antusiasme perusahaan yang siap melakukan penawaran umum perdana saham (IPO). Data terbaru menunjukkan 32 perusahaan tengah bersiap melangkah ke bursa, dengan 12 di antaranya merupakan perusahaan beraset jumbo yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah. Informasi ini diperoleh 55tv.co.id dari keterangan resmi Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, Minggu (13/4).
Related Post
Hingga 10 April 2025, tercatat 11 perusahaan telah sukses IPO dan berhasil menghimpun dana segar mencapai Rp5,92 triliun. Namun, yang lebih menarik perhatian adalah komposisi perusahaan yang tengah mengantre IPO. Dari total 32 perusahaan, terdapat 12 perusahaan dengan aset di atas Rp250 miliar. Sementara itu, 17 perusahaan lainnya memiliki aset berkisar Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, dan sisanya (3 perusahaan) memiliki aset di bawah Rp50 miliar.
Distribusi sektoral perusahaan yang akan IPO juga cukup beragam. Sektor konsumer non siklikal memimpin dengan 7 perusahaan, disusul sektor kesehatan (5 perusahaan), sektor siklikal dan industri (masing-masing 4 perusahaan). Sektor energi, keuangan, dan transportasi masing-masing menyumbang 3 perusahaan. Satu perusahaan berasal dari sektor bahan baku, infrastruktur, dan teknologi.
Fenomena ini mengindikasikan optimisme pelaku pasar terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kehadiran perusahaan-perusahaan besar ini di bursa diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan daya tarik pasar modal domestik. Para investor pun tampaknya bersiap-siap untuk berebut mendapatkan bagian dari perusahaan-perusahaan berpotensi tinggi ini. Langkah BEI dalam memfasilitasi IPO ini dinilai sebagai strategi tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Kita nantikan aksi korporasi selanjutnya dan dampaknya terhadap perekonomian nasional.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar