55 NEWS – Manajemen PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) akhirnya buka suara terkait pemeriksaan dua orang manajernya oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait dugaan korupsi pengadaan Chromebook. Konfirmasi ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Perusahaan Zyrex, Evan Jordan, dalam keterbukaan informasi yang dirilis Kamis (25/9).

Related Post
Evan membenarkan bahwa Kejagung telah memanggil dan memeriksa Manajer Pemasaran dan Manajer Produksi Zyrex sebagai saksi. Pemeriksaan ini, menurut Evan, berkaitan dengan keterangan teknis seputar aktivitas bisnis perusahaan.

"Benar, telah dilakukan pemeriksaan terhadap dua manajer Perseroan oleh Kejaksaan Agung RI (Kejagung) sebagai saksi," ujar Evan.
Lebih lanjut, Evan menjelaskan bahwa Zyrex berperan sebagai prinsipal produsen yang melakukan perakitan perangkat elektronik dengan merek dagang Zyrex. Dalam pemeriksaan tersebut, Manajer Pemasaran memberikan keterangan mengenai mekanisme penjualan melalui platform e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Sementara itu, Manajer Produksi memberikan penjelasan teknis terkait proses produksi Chromebook.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini. Namun, pernyataan resmi dari Zyrex ini memberikan sedikit titik terang terkait isu yang beredar di publik. Masyarakat pun menantikan kelanjutan dari proses hukum yang sedang berjalan.
Editor: Akbar soaks









Tinggalkan komentar