55 NEWS – Anggota legislatif Partai Perindo, Arifin Yasrin Ruru, tak hanya bicara soal ketahanan pangan. Ia langsung turun ke lapangan, menugal dan menanam padi bersama warga Desa Sabulira Toba, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. Aksi nyata ini menjadi bukti komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional.
Related Post
Lebih dari sekadar menanam padi, kegiatan ini juga sarat makna. Bagi Arifin, menanam padi secara gotong royong merupakan tradisi yang perlu dilestarikan. "Pola menanam padi bersama adalah bagian dari budaya yang perlu dipertahankan. Ini bukan sekadar menanam, tapi juga merawat silaturahmi," ungkap Arifin, Selasa (8/4/2025). Menurutnya, kebiasaan menanam bersama-sama ini memperkuat nilai kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat.
Sebagai alumni SMA Negeri Ampana, Arifin menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam program ketahanan pangan. Ia percaya, bukan hanya imbauan yang dibutuhkan, tetapi juga aksi nyata di lapangan. "Kita sadar betul, kita harus memulai. Tidak cukup hanya mengajak atau mengarahkan, tapi juga memberi contoh," tegasnya.
Pria berusia 57 tahun ini melihat program penanaman padi ladang sebagai strategi kunci dalam meningkatkan kemandirian pangan Indonesia, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks. "Program ini sangat strategis. Dengan menanam padi ladang, masyarakat bisa berkontribusi langsung menjaga stok pangan nasional," jelasnya. Langkah Arifin ini diharapkan dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta aktif dalam membangun ketahanan pangan Indonesia. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Melalui aksi nyata seperti ini, harapan untuk terwujudnya kemandirian pangan Indonesia semakin nyata.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar