Perang Dagang AS-China: Bom Waktu Ekonomi Global Meledak Lagi?

Perang Dagang AS-China: Bom Waktu Ekonomi Global Meledak Lagi?

55 NEWS – Ketegangan antara dua raksasa ekonomi dunia, Amerika Serikat dan China, kembali memanas. Perang tarif yang sempat mereda kini kembali berkobar, mengancam stabilitas ekonomi global dan memicu kekhawatiran di berbagai negara, termasuk Indonesia. Bukan sekadar perang dagang biasa, ini adalah pertarungan yang berdampak luas dan berpotensi memicu resesi.

COLLABMEDIANET

Pemerintah AS secara mengejutkan mengumumkan tarif impor baru yang mencapai 245% untuk sejumlah produk China, mulai dari baja dan aluminium hingga kendaraan listrik dan panel surya. Langkah ini diklaim sebagai upaya melindungi industri dalam negeri dan melawan praktik perdagangan yang dianggap tidak adil dari China. Namun, pernyataan resmi dari pihak AS tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang berpotensi mengganggu rantai pasok global.

Perang Dagang AS-China: Bom Waktu Ekonomi Global Meledak Lagi?
Gambar Istimewa : img.okezone.com

China, tentu saja, tidak tinggal diam. Balas dendam pun diprediksi akan segera menyusul, memperparah situasi yang sudah tegang. Siklus saling balas tarif ini menciptakan ketidakpastian yang mencekam bagi pelaku usaha di seluruh dunia. Investasi terancam, pertumbuhan ekonomi melambat, dan harga barang-barang konsumen berpotensi melonjak.

Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh AS dan China. Indonesia, sebagai salah satu negara yang terintegrasi dalam rantai pasok global, juga berpotensi terkena imbas negatif. Ekspor-impor terganggu, inflasi meningkat, dan pertumbuhan ekonomi bisa terhambat. Pemerintah Indonesia perlu bersiap menghadapi skenario terburuk dan merumuskan strategi mitigasi risiko yang tepat.

Perang tarif ini bukan hanya soal angka-angka dan kebijakan perdagangan. Ini adalah pertarungan pengaruh ekonomi dan geopolitik yang berpotensi memicu krisis global. Pertanyaannya, akankah kedua negara mampu menemukan jalan tengah untuk meredakan ketegangan ini, atau dunia harus bersiap menghadapi dampak ekonomi yang lebih buruk? Kita tunggu saja babak selanjutnya dari drama ekonomi menegangkan ini.

Editor: Akbar soaks

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar