55 NEWS – Jakarta – Perkembangan signifikan terjadi dalam perundingan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan kesepakatan penting yang dicapai kedua negara dalam konferensi pers di Washington DC. Bersama Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dan Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Mari Elka Pangestu, Airlangga menyampaikan kabar gembira: negosiasi tarif impor akan tuntas dalam waktu 60 hari.

Related Post
"Indonesia dan Amerika Serikat sepakat menyelesaikan perundingan ini dalam waktu 60 hari. Kerangka acuannya pun sudah disepakati," tegas Menko Airlangga pada Jumat (18/4/2025). Kesepakatan ini menandai babak baru dalam hubungan ekonomi bilateral kedua negara, yang selama ini diwarnai dinamika negosiasi tarif.

Airlangga menjelaskan lebih lanjut bahwa format dan ruang lingkup perjanjian telah disepakati. Kesepakatan ini mencakup kerja sama perdagangan dan investasi yang lebih luas, kemitraan strategis di sektor mineral penting, dan komitmen bersama untuk membangun rantai pasok yang tangguh dan andal.
"Format kerangka perjanjian dan cakupannya sudah disepakati. Ini termasuk kemitraan perdagangan dan investasi, kemitraan di sektor mineral penting, serta upaya memperkuat keandalan dan resiliensi rantai pasok," jelasnya. Kesepakatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, khususnya dalam meningkatkan daya saing produk ekspor dan menarik investasi asing. Detail teknis kesepakatan akan diumumkan lebih lanjut dalam waktu dekat. Kecepatan penyelesaian negosiasi ini menunjukkan komitmen kuat kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi bilateral.
Editor: Akbar soaks
Tinggalkan komentar